Minggu, 06 April 2014

Sejarah Video Editing



Sedikit tentang sejarah video editing, sejarah dimulai pada tanggal 28 desember 1895 dengan ditandai oleh untuk pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah ruang yang diproyeksikan ke sebuah layar.
Lumiere bersaudara menyewa sebuah ruangan bilyar tua di bawah tanah di Boulevard des Capucines, Paris yang kemudian dikenal sebagai ruangan bioskop pertama di dunia, yang kemudian tempat itu dikenal dengan nama Grand Café. Mulai saat itu menonton film menjadi sebuah pengalaman yang baru untuk semua orang.

Film The Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland yang dibuat pada tahun 1927 merupakan film hitam putih pertama yang menyajikan secara lengkap musik, dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya film berupa film diam tanpa dialog ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh live music performance. Setelah lebih dari 100 tahun, teknologi produksi film telah berkambang dengan pesat.
 Dengan ditemukannya Video, yang dapat menggabungkan antara gambar dan suara dalam satu medium penyimpanan. Dengan adanya perkambangan ini, orang awam mudah dalam membuat video sendiri baik untuk tujuan komersial ataupun untuk koleksi pribadi.

Grammar of The Edit

Pada proses editing, gambar tidak cukup hanya digabung-gabungkan begitu saja. Banyak sekali variabel yang harus diketahui dalam proses editing, misalnya : camera angle, cameraworks, jenis shoot, motivasi, informasi, komposisi, sound, dan continuity. Istilah-istilah tersebut merupakan “Grammar of The Edit” yang harus dipegang dan diketahui oleh seorang editor.

Grammar of The Edit
Motivasi 
Pada film, gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut, awan, dan sebagainya sering kali ditampilkan sebelum gambar utama (subjek/objek). Tujuan dimunculkan gambar-gambar tersebut adalah sebagai penggiring dan penjelas dari gambar selanjutnya. Selain gambar, motivasi dapat juga dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya : suara telepon, air, ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya. Motivasi dapat juga berupa perpaduan gambar dan audio.
Informasi
Pengertian informasi pada editing sebenarnya mengacu pada arti sebuah gambar. Gambar-gambar yang dipilih oleh seorang editor harus memberikan suatu maksud atau menginformasikan sesuatu.
Komposisi
Salah satu aspek penting bagi editor adalah pemahaman tentang komposisi gambar yang bagus. Bagus di sini artinya memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan Cameraworks.
Continuity
Continuity adalah suatu keadaan di mana terdapat kesinambungan antara gambar satu dengan gambar sebelumnya. Sedangkan fungsi dari continuity adalah untuk menghindari adanya jumping (adegan yang terasa meloncat), baik itu pada gambar atau audio.
Tittling
Semua huruf yang diperlukan untuk menambah informasi gambar. Misalnya : judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
Sound
Sound dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut :
    Original Sound
    Semua audio/suara asli subjek/objek yang diambil bersama dengan pengambilan                       gambar/visual.
    Atmosfer
    Semua suara latar/background yang ada di sekitar subjek/objek.
    Sound Effect
    Semua suara yang dihasilkan/ditambahkan ketika saat editing, bisa dari original sound             maupun atmosfer.
    Music Illustration
    Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik itu secara akustik maupun electric yang dihasilkan           untuk memberi ilustrasi/kesan kepada emosi/mood penonton.

3 komentar: