Kamis, 05 Juni 2014

Benda Benda Yang Berbahaya Bagi Balita



Jika Anda memiliki anak yang masih balita, sebaiknya perlu perhatian lebih besar terutama benda-benda yang ada disekitar mereka. Anak kecil seusia mereka belum paham, apakah benda yang dia lihat bisa dimakan atau tidak.
Bagi anak kecil, setiap barang yang dia lihat, pegang pasti akan dimakan. Padahal, bisa saja benda itu berbahaya dan bukan untuk dimakan. Di Portland Oregon misalnya, terjadi kasus bayi menelan besi magnet yang menyebabkan usus dalam perut anak itu berlubang.
Magnet sekecil apapun dapat menyebabkan cedera usus serius. "Sekelompok magnet kecil dapat berakhir di tempat yang berbeda dalam usus dan menghubungkan satu sama lain di dinding usus," kata Stephen Mengajar, kepala pengobatan darurat di Pusat Medis Nasional Anak di Washington, DC, seperti dikutip dari Timehealtland.
Berikut beberapa barang berbahaya bagi anak Anda:
Baterai
Pada tahun 2010, lebih dari 3.400 anak-anak menelan baterai lithium, dua meninggal dan 19 mengalami komplikasi serius seperti aorta berlubang. Ukuran baterai paling berbahaya sekitar 20 mm dan dapat dengan mudah terjebak dalam tenggorokan sempit anak-anak.
Rambut
Kebiasaan memakan rambut bisa menjadi berisiko bagi anak, apalagi kalau banyak. Beberapa anak dapat makan rambut begitu banyak sehingga membentuk hairball dalam perut mereka, disebut sebagai bezoar - massa bahan asing dalam perut - dan jika cukup besar, dapat menyebabkan rasa sakit dan obstruksi lambung.
Pil dan Alkohol
Pil berwarna cerah dan multivitamin dapat menggoda balita. Tidak semua pil berbahaya, tetapi ada beberapa yang jelas bahaya bagi tubuh kecil - seperti obat penghilang rasa sakit opioid, yang dapat menyebabkan overdosis yang fatal. Bahkan pil yang tampaknya jinak seperti multivitamin dapat berisiko. Alkohol dan obat-obatan yang mengandung alkohol juga bisa menyebabkan bahaya serius, terutama karena dapat mempengaruhi tubuh kecil anak-anak.
Kuku, Jarum, Pins dan Tacks
Anehnya, kebanyakan anak-anak yang menelan paku, pin dan bahkan pisau cukur akan melewati sistem pencernaan mereka secara alami. Namun, orang tua harus mencari perhatian medis segera setelah mereka menduga anak mereka menelan karena benda tajam bisa menusuk kerongkongan, lambung atau usus si anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar