Kamis, 12 Juni 2014

Kurang Minum Air Putih Bisa Picu Batuk


Berbagai  faktor gaya hidup yang memicu munculnya batuk. Faktor lingkungan, pola makan, dan pola tidur yang tidak mendukung daya tahan tubuh menjadi prima.

Kondisi diperparah dengan polutan di lingkungan sekitar yang banyak mengandung radikal bebas, yang bisa merusak dan mengiritasi.


"Kurangnya mengonsumsi  air putih atau hanya melakukan saat haus juga turut memperbesar terjadinya iritasi yang memicu batuk," kata Emilia E. Achmadi, MS,  yang merupakan  Clinical Dietitian  sekaligus pakar di bidang nutrisi dan pencegahan penyakit saat peluncuran kampanye Kampanye Batuk Itu Ganggu oleh Combiphar  di Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Konsumsi makanan sehari-hari juga turut berperan. Makanan yang mengandung  minyak
(gorengan), penggunaan bahan perasa, pewarna, dan pengawet, juga makanan siap
saji.

"Akohol kan juga iritan, ada orang-orang tertentu pada kadar alkohol tinggi sudah membuat mulai berlendir, itu tanda munculnya iritasi. Kalau ada lendir, jadinya batuk,”  paparnya.

Emilia menambahkan, kurang tidur juga menjadi pemicu batuk.  “Kalau kita malam tidak bisa tidur 7-8 jam, maka daya tahan tubuhnya turun,” ujarnya.

Namun, ketika batuk sudah mengeluarkan
lendir dan tidak ditanggulangi, lendir inilah yang menjadi lahan subur untuk bakteri dan jamur.

Dia menyesalkan batuk sering dianggap sepele. Padahal, batuk ini dapat mengakibatkan demam, bahkan dapat mengakibatkan inflamasi jalur pernapasan atas yang akut dan itu bisa menular.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar